Senin, 28 November 2011

Manusia Dan Penderitaan


A.   Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sangsekerta “dhra” artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan penderitaan itu dapat lahir dan batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat – tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat – tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah menjadi reiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan terhadap umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang – kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dari-Nya.


B.   Penderitaan Dan Sebab-sebabnya

a)      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lalin, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.

b)     Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan azab Tuhan.
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, optimisme, dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar